Postingan Terbaru

Belenggu Mistik di Desa Temengeng, Saat Klaim "Bantuan Gaib" Dukun Menghalangi Kesembuhan Medis ODGJ

SAMBONG – Di balik rimbunnya hutan jati dan ketenangan Desa Temengeng, tersimpan sebuah ironi kemanusiaan yang menyesa…

Negara Hadir, Menjawab Kompleksitas Penanganan ODGJ S2 di Sambong, Antara Rehabilitasi Medis dan Hambatan Sosio-Kultural

SAMBONG, BLORA – Menanggapi informasi yang berkembang di media sosial terkait penanganan klien Orang Dengan Gangguan J…

Dilema Petugas Kemensos, Antara Edukasi Kemandirian dan Stigma "Bantuan Tunai"

Bagi seorang petugas dari Direktorat Pemberdayaan Masyarakat yang bertugas di tingkat kecamatan, setiap ketukan pintu s…

Sinergi Aparat Dan Netizen Mengawal Dana Bansos Di Era Keterbukaan Informasi

Ketakutan terbesar dari desentralisasi anggaran adalah "perpindahan lahan korupsi" dari pusat ke daerah. Namu…

Membedah Model Desentralisasi, Solusi 6 Tepat Dalam Penyaluran Jaring Pengaman Sosial

Pencoretan 1,9 juta data oleh Kemensos pada 2025 adalah bukti bahwa sistem sentralisasi telah mencapai titik jenuhnya. …

Menuju Demokrasi Bansos, Mengapa Desa Harus Jadi Panglima Data Kemiskinan?

Fenomena 1,9 juta "penerima bansos siluman" yang dicoret Kementerian Sosial pada pertengahan 2025 menjadi lon…